Slider[Style1]

Index :. Berita Terbaru

VIEW ALL

Lumbung Pangan

Lumbung Energi

Pendidikan, Kesehatan & Olahraga

Ekonomi Religi Budaya


Temayang – Desa Temayang merupakan salah satu desa agraris atau desa pertanian, memiliki jumlah lahan pertanian yang cukup luas baik lahan pertanian kering maupun basah. Lahan pertanian kering membentang di sebelah selatan desa dari batas timur sampai barat desa, dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Pacal ke Utara sampai dengan batas desa Papringan dan desa Pandantoyo.

Hampir semua lahan kering tersebut masuk dalam wilayah dusun Pendem, sebagian wilayah dusun genengan dan klantung. Komoditas pertanian yang sering ditanam di lahan tersebut antara lain adalah Ketela, Jagung, dan cabe.  Selanjutnya untuk lahan basah (persawahan) membentang dari tengah desa ke barat yang berbatasan dengan dukuh kricak desa Kedung Sumber. Komoditas pertanian yang di tanam di lahan sawah tersebut hampir semuanya adalah tanaman Padi.

Seperti pada paruh akhir musim tanam tahun ini yang sudah mulai memasuki masa panen. Dari pantauan kami, hampir semua blok persawahan yang ditanami padi di desa Temayang mulai melakukan persiapan panen raya, malah ada beberapa blok di dusun Genengan yang sudah selesai melakukan panen. Menurut informasi yang kami peroleh dari beberapa petani, Ada beberapa perbedaan hasil panen antara musim tanam sekarang dan musim tanam awal tahun ini, “Panen tahun iki alhamdulillah hasile katah, namung wonten sebagian seng kenek penyakit padi namine potong leher seng ndadekne padi kui dadi gabug gak iso menteng”, ucap pak Munawar).

Meskipun suasana panas terik, hari – hari di lahan persawahan terlihat sibuk, tidak hanya petani pemilik lahan tetapi banyak juga para petani penggarap, buruh panen dan tidak ketinggalan para buruh grontong berkumpul menjadi satu. Ada yang sedang memotong tanaman padi, ada yang sedang ngedos, ada juga yang sedang sibuk mengais sisa buliran padi yang sudah didos, mereka sibuk dengan aktifitasnya sendiri – sendiri. 

Panasnya matahari tidak mereka hiraukan, gatalnya tubuh karena bulu – bulu tanaman padi tidak mereka rasakan, mereka hanyut dalam suka cita. Karena sistem memanen kebanyakan masih menggunakan cara tradisional (non mesin), maka nuansa kebersamaan masih terlihat. Banyaknya jumlah penduduk di desa ini yang secara tidak langsung berimplikasi pada jumlah angka pengangguran produktif, maka tidak kesulitan kepada para petani pemilik lahan mencari tenaga buruh panen.

Sebagai salah satu desa yang memiliki lahan persawahan cukup luas, seharusnya desa ini kaya. Disamping karena desa juga memiliki kekayaan berupa aset tanah sawah yang bisa dioptimalkan untuk dikelola sendiri tidak hanya dijual dengan system lelang, juga fungsi pelayanan kepada para petani pemilik lahan yang tidak bisa lepas dengan peran desa itu sendiri. 

About Indonesian Blogger Lovers

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment


Top