Temayang - Meski sebagian lahan pertanian padi di Desa Temayang , Kecamatan
Temayang Bojonegoro sudah panen dari musim tanam pertama (MT I) Kamis, (19/03/2015)
, namun sebagian
pemilik lahan mengaku khawatir akan nasib musim tanam Padi selanjutnya.
Pasalnya, mereka mengaku masih kesulitan mencari tenaga kerja penggarap
lahan pertanian padi.
Sebagaimana yang disampaikan oleh para buruh tani yang mempunyai kelopok pemanen padi atau yang disebut dengan istilah buruh ngedos, karwoto di
sela-sela kegiatan dirumahnya kemarin petang ketika kami wawancarai. Ia juga memaparkan bahwa panen
padi yang dilaksanakan di seluruh lahan pertanian dengan luas total ratusan
hektare ini tentunya membutuhkan tenaga penggarap yang banyak. Akan tetapi, setiap
musim tanam, justru jumlahnya berkurang untuk memanennya, seperti kelompok pemanen padi, kelopok kami dalam waktu 2 pekan kedepan sudah penuh, padahal perintaan untuk memanen padi milik tetangga harusnya besok atau dalam pekan ini.
”Ada berbagai faktor penyebab menurunnya jumlah tenaga penggarap
lahan pertanian, di antaranya alih profesi, mencari pekerjaan lain,”
katanya.
(Rouf/KIMTP)
No comments: