Slider[Style1]

Index :. Berita Terbaru

VIEW ALL

Lumbung Pangan

Lumbung Energi

Pendidikan, Kesehatan & Olahraga

Ekonomi Religi Budaya

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur sedang membangun Bendungan Gongseng. Bendungan ini, akan berfungsi menjadi cadangan air di sejumlah kecamatan di Bojonegoro bagian selatan.


Lokasi Bendungan Gongseng berada di Desa Kedungsari dan Desa Papringan Kecamatan Temayang, Bojonegoro. Lokasinya tak jauh dari Bendungan Pacal, yang sudah dibangun tahun 1933 oleh Pemerintah Belanda.

Sesuai perencanaan, Bendungan Gongseng berbiaya Rp 900 miliar difungsikan menjadi penopang penyimpanan air di Bendungan Pacal, yang volumenye berkurang karena pendangkalan.

Data di Dinas Pengairan Bojonegoro menyebutkan, daya tampung Bendungan Gonseng diproyeksikan sebanyak 22 juta meterkubik. Sedangkan, daya tampung Bendungan Pacal, sekarang hanya sekitar 23 juta meterkubik. Padahal, saat pertama dibangun, Bendungan Pacal bisa menampung 45 juta meterkubik. Tapi daya tampungnya terus menyusut karena terjadi pendangkalan sekitar 200 ribu meterkubik per tahun. Air dari Bendungan Pacal, selama ini sudah mengaliri sekitar 12 ribu hektare areal pertanian.

Menurut Bupati Bojonegoro Suyoto, sumber anggaran untuk membangun Bendungan Gongseng dari Pemerintah Bojonegoro Rp 100 miliar, Pemerintah Pusat Rp 600 miliar, dan sisanya dianggarkan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. "Perencanaannya sudah matang," ujarnya di acara Panen Raya di Desa Gedongarum Kecamatan Kanor, Bojonegoro, Rabu, 21 Januari 2015.

Bendungan Gongseng yang disosialisasikan pada 2012 telah memasuki tahap pembangunan awal. Sedangkan untuk pembebasan lahannya, juga sudah hampir rampung. Terutama di beberapa desa di Kecamatan Temayang, seperti Desa Kedungsari dan Desa Papringan.

Bojonegoro terutama di bagian selatan memang dikenal sebagai daerah kering. Daerah ini sebagaian berada di dataran tinggi, seperti di Kecamatan Temayang, Gondang, dan Sekar. Musim kemarau menjadi langganan kekeringan sehingga berdampak pada areal pertanian.

Pemerintah Bojonegoro kemudian membuat kebijakan dengan membangun embung yang diproyeksikan ada di tiap-tiap desa. Selain itu, juga di bangunan beberapa bendungan di antaranya yang sudah jadi, yaitu Bendung Gerak di aliran Sungai Bengawan Solo. Untuk tahun-tahun mendatang, juga diproyeksikan dibangun Bendungan Karang Nongko, juga di aliran Bengawan Solo dan yang sedang dibangun yaitu, Bendungan Gongseng.

Wakil Gubernur Syaifullah Yusuf mendukung penuh kebijakan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro membangun kantong-kantong air. Terkait dengan Bendungan Gongseng, menurutnya, itu bagian dari strategi Pemerintah Bojonegoro, yang tengah membangun sector pertanian. "Ini rencana besar," ujarnya di acara Panen Raya di Desa Gedongarum, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, Rabu 21 Januari 2015.

Gus Ipul, panggilan Wagub menyebut, bahwa penguatan sektor pertanian, segaris dengan program pemerintah tentang Swasembada Pangan. Bojonegoro adalah satu lumbung padi di Jawa Timur, yang produksinya tahun 2015 ditarget mencapai 1 juta ton.

SUJATMIKO 
Sumber : http://www.tempo.co/read/news/2015/01/22/058636636/Bojonegoro-Bangun-Bendungan-Senilai-Rp-900-Miliar

About Indonesian Blogger Lovers

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment


Top