![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLuACzD_Habb5n9n_3vouLyP7SlDoK2tr-r03yYo5oDrkcDsl26yKrGE83rIjRmBqrl6Prt3HvzUCnEihKiMoGXAqMcOOlif4kvIwmIKXjAar-jke77zyATYXNxhzrsScitABzJOqNliM/s320/mortir.jpg)
Berdasarkan informasi yang dihimpun menyebutkan, munisi tersebut ditemukan di parit, oleh seorang petani, Sungkono (50) warga di Desa Temayang, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro.
“Munisi tersebut ditemukan oleh Bapak Sungkono pada saat beliau sedang mengambil air di parit untuk menyemprot padinya” karena takut terjadi apa-apa dengan benda tersebut akhirnya Pak Sungkono langsung melapor ke Posramil Temayang, demikian ungkap Danposramil 0813-04/Temayang, Pelda Bowo.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUT8J_HD6xRaVkNjrUuRiCloi40MiyEbSxVq9FVBtmNWrrbhPGjByMjmiPlXHPWHxbt1n9OrmESdlzR522AyDzYqZzM0VX4vH1Mhm6NpyPCr_AGKlT5v2fqTDGezrArTpEVhXNZre4jkg/s320/mortir2.jpg)
“Atas temuan munisi berdiameter 105 mm dalam kondisi berkarat tersebut, yang diduga amunisi peninggalan Jepang hingga saat ini kami Aparat Gabungan masih terus berkoordinasi dan menunggu dari Tim Gegana Brimob Bojonegoro untuk dilakukan Identifikasi” tambah Pelda Bowo. (Berbagai Sumber)
No comments: